Hati yang Beralas Kebaikan

🏡OASE DAKWAH
Senin, 25 Mei 2015

Hati yang Beralas Kebaikan
Oleh: Rochma Yulika

Agar jiwa terjaga hingga ke surga maka istiqamahlah dalam menjaga amal kita.
Agar jiwa selamat hingga akhirat maka jauhkan akhlak dari maksiat.
Tetap belajar dan senantiasa belajar dan yakinlah bahwa bersama kafilah dakwah ini adalah jalan yang benar.

Jika hati beralaskan kebaikan niscaya kan waspada dalam mengisi kehidupan.
Jika hati bersandar pada kebenaran tak kan lagi menempuhi jalan kesesatan.

Akhlak terpuji kan terpatri di dasar hati.
Akhlak mulia kan tersimpan di dalam dada.
Kesantunan kan menjadi tabiat.
Keshalihan kan hindarkan diri dari jalan yang sesat.

Bila hati beralaskan kebaikan.
Lahir jiwa-jiwa pengusung tegaknya peradaban.
Bila hati beralaskan kebaikan.
Kan hadir manusia-manusia yang memiliki kepribadian.

Tiada nikmat yang mampu kami rasakan kecuali menebar kebaikan.
Tiada karunia yang mampu membahagiakan kecuali kebersamaan dengan orang yang beriman.
Tiada keindahan yang mampu terperikan kecuali menikmati perjalanan mencari kemuliaan.
Ada seorang tabi'in mulia, bernama 'Aun bin 'Abdullah ia berkata:

"Dulu, orang-orang baik satu sama lain menuliskan dan menasehatkan tiga kalimat berikut:
1.  Siapa yang beramal untuk akheratnya, Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupi dunianya.
2. Siapa yang memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah Ta'ala, Allah akan memperbaiki hubungan dirinya dengan manusia yang lain.
3. Dan siapa yang memperbaiki keadaan batinnya, Allah subhanahu wa ta'ala akan memperbaiki keadaan lahirnya.

Divisi Tarqiyah Imaniyah PSDM ODOJ
DTI/38/25/05/2015
oaseodoj@gmail.com

0 comments