Di salah satu buku yg judulnya "Amalan2 Ringan Pembuka Pintu Surga" ada amalan yg no 1 disebutin dan terpenting namun belum banyak yg tahu, yaitu Bersedekah Susu. Seringkali kita bersedekah uang, barang2, dll tapi mari kita simak tentang Amalan sedekah unik yang satu ini.
Abdullah bin Amru bin Ash menjelaskan, Rasulullah saw mngatakan, "Terdapat 40 amalan, yang tertinggi adalah meminjamkan seekor kambing untuk diperahkan susu. Tdk ada seorangpun yg melakukan 1 amalan drpd ke-40 amalan ini, dgn mngharap pahala drpd Allah & mmbenarkan apa yg dijanjikan olh Allah untuknya, melainkan Allah memasukkan dia ke Surga"
Dari ke-40 amalan ringan itu, sedekah susu lah yg utama. Apalagi sekarang susu dah mudah skali didapat di toko kecil sebelah rumah, ndak perlu repot2 pelihara atau bawa2 sapi/kambing kan..
Terkait dgn susu nih, Rasulullah menjabarkan tentang keutamaan beserta doanya.
"Barangsiapa yang memakan suatu makanan yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: 'Allahumma baarik lana fiihi (ya Allah, limpahkan keberkahan pada kami dalam makanan ini). Dan barangsiapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: Allahumma baarik lana fiihi, wa zidna minhu (ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam susu ini dan karuniakan kami lebih banyak dari susu ini) karena aku tidak tahu satupun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu"
(HR. Abu Daud 3245, Ibnu Majah 3321, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah)
Hem.. jelas sudah manfaat susu nih. Penting kan, bagi kita dan untuk sedekah kita. Hehe
Di akhir tulisan ini, kita sempurnakan dgn Adab minum susu nih. Rasulullah menjelaskan adab setelah minum susu.
"Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah minum susu berkumur-kumur. Beliau lantas bersabda, "Sesungguhnya susu itu mengandung lemak" (HR Bukhari dan Muslim).
Yap, itu saja tulisan kali ini yang intinya mari bersedekah dgn susu, dan semoga amal ini bs mnjadi kunci surga kita kelak... aamiin
Mhn maaf bila ada khilaf..
Dari berbagai sumber.
Candra Triosadi
0 comments