37 NASEHAT BERKELUARGA UNTUK PARA ISTRI v.2.0.1
1. Jangan biarkan suamimu melihatmu dalam suasana tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia.
2. Hendaklah tersenyum setiap suami melihatmu. Bukankah senyum saja adalah sedekah indah?
3. Perbanyaklah meraih keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana ketaatanmu kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.
4. Pilihlah waktu yang tepat untuk meluruskan kesalahan suami. Kenali suasana yang mendukung niat baikmu.
5. Jadilah orang yang lapang dada dan janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami sendiri di depan orang lain.
6. Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang engkau miliki dengan berusaha menjaga tidak melukai perasaannya.
7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.
8. Jangan membenarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.
9. Tampillah dengan perbuatan yang menyenangkan suami termasuk membiasakan mempergunakan kata-kata yang disenanginya.
10. Berilah pengertian kepada suamimu tentang pentingnya saling memuji, menghormati dan saling mendukung dalam semua urusan.
11. Kenalilah dan bergembiralah saat berkunjung kepada kedua orang tuanya seperti ke orang tua sendiri.
12. Janganlah engkau memperlihatkan rasa jemu kepadanya, jika terjadi kekurangan materi maka ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup. Perbanyaklah bersyukur atas segala pemberiannya.
13. Biasakanlah tertawa bersamanya, menangis dan bersedih bersamanya karena bersatunya perasaan antara engkau dan suami menguatkan ikatan cinta kasih.
14. Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara. Sebisa mungkin jangan membantah walau engkau benar sekalipun.
15. Janganlah banyak mengingatkannya bahwa engkau pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika engkau tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.
16. Janganlah engkau mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami dan yang tidak disukainya.
17. Jangan lupa bila suamimu shalat sunnah di rumah, hendaknya engkau berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca Al Qur'an, hendaknya engkau duduk mendengarkannya.
18. Jangan berlebih-lebihan berbicara tentang harapan pribadimu di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan harapannya di depanmu. Bangunlah bersama-sama harapan bersama ini dalam keluarga!
19. Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorongmu mendahulukan pendapatnya.
20. Janganlah engkau mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.
21. Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.
22. Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa kedudukanmu lebih tinggi dan atau harta kekayaanmu lebih banyak dari suami walau itu benar sekalipun. Jagalah harga diri lelaki yang menikahimu itu dengan keindahan akhlak seorang istri sholihah yang menutupi aibnya.
23. Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka jenguklah bersamanya.
24. Sesuaikanlah peralatan rumah tanggamu dengan barang-barang yang disenangi suamimu.
25. Jangan sampai engkau pergi meninggalkan rumah terlebih karena sedang bertengkar dengannya. Ingatlah bahwa di luaran sana banyak syaitan yang menanti perempuan yang pergi dari rumah karena bertengkar dengan suaminya.
26. Lakukan aktifitas yang mengatasi kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah berangkat bekerja meninggalkan rumah.
27. Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ada hal lain yang perlu diprioritaskannya. Berprasangka baiklah.
28. Kendalikanlah sifat cemburu sebab bila terlalu berlebihan merusak rumah tangga sendiri.
29. Janganlah mengabaikan peranan suami sebagai pemimpinmu dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.
30. Janganlah engkau berbicara dengan sang suami seakan-akan engkau yang paling benar dan suci sedang suami yang salah dan pendosa.
31. Jagalah perasaan hatinya. Jangan bergembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.
32. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.
33. Perlihatkan kepada suamimu bahwa engkau berdiri di sisinya atas segala upayanya membangun keluarga bukan saat dia berhasil saja tetapi juga saat dia terjatuh.
34. Berikanlah semangat terus menerus kepadanya saat suami terjatuh.
35. Tetaplah jujur dan jangan berdusta karena hal itu akan menyakitkannya.
36. Ingatkanlah selalu peranannya dalam hidupmu dimana engkau menyadari apa jadinya nasibmu bila bukan dia yang mempersuntingmu kala itu.
37. Perbanyaklah bersyukur dan ucapkan terima kasih atas segala pemberiannya.
Semoga para istri diberi kesabaran dan kemampuan melaksanakannya untuk menggapai ridha Allah..
~ copy paste dengan beberapa editing tanpa mengubah maksud semula.
IH 31102015 #sebabHidupadalahCinta
No comments:
Post a Comment